Kamis, 16 Mei 2013

Kaulah Inspirasiku (jadikanlah perempuan itu sebagai sosok inspirasi)

Pada hari ini saya menuliskan kata demi kata sehingga membentuk kalimat, cuma ingin mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang menjadi sosok inspirasi bagi saya. Dialah yang menjadikan saya bangkit dari keterpurukan dengan keadaan yang ada. pada awalnya, saya tidak pernah terpikir bahwa saya akan melanjutkan pendidikan saya hingga saya sampai di Makassar. Karena orang ini saya mengambil resiko, dan membangun komitmen yang kuat agar saya bisa menjadi seseorang yang bijaksana. Pada dasarnya seseorang ini tidak mengetahui, bahwa dialah seorang yang menjadi sosok inspirasi bagi saya. Dengan dia saya yang awalnya, adalah seorang yang tidak tahu arah dan tujuannya kemana, yang setiap malam kerjanya keluyuran tanpa arah dan tujuan yang jelas. Pada suatu saat saya teringat tentang kata-kata yang pernah saya ucapkan kepadanya, dengan tekat dan komitmen yang kuat, dan pada saat itu pula mulai terbesit dalam benak saya bahwa saya pernah buat janji kepadanya, dan janji itu pun harus saya tepati di nantinya, dengan janji itu saya memaksakan diri untuk berusaha bagaimana saya bisa selalu bersamanya setiap waktu seperti dulu-dulunya. 

Dengan begitu, saya juga harus kuliah agar tetap bersamanya setiap waktu, dan mengantarnya sewaktu berangkat dan selesai kuliah. pada awalnya saya tidak pernah terpikir untuk masuk di UIN Alauddin Makassar dan waktu saya mendaptar di salah satu perguruan tinggi swasta yaitu Universitas Muslim Indonesia (UMI) dengan jrusan tehknik pertambangan, dan waktu itu saya lulusdi perguruan tinggi itu. Dan saya berpikir kenapa saya masuk di perguruan tinggi ini, pada hal saya ingin kuliah bersama dia, dan awalnya pun saya kemakassar cuma untuk bersamanya. kemudian saya kembali berpikir bagaimana caranya agar saya tetap selalu bersamanya, kemudian saya mendapat koran dari  tetangga kamar teman sekamar saya, kemudian saya bertanya kepadanya soal pendaftaran di UIN Alauddin Makassar dengan jawaban jawaban yang di berikan orang itu bahwa masih ada jalur yang terbuka yaitu Ujiaan Masuk Bersama Perguruan Tinggi Islam Negeri (UMB-PTIN) dan masih bisa mendaftar. Dari situlah saya berpikir inilah jalan yang di berikan untuk tetap bersamanya setiap hari dengan sama kampus.

Dengan tekad dan komitmen yang pernah saya buat dan saya ucapkan kepadanya, apapun caranya saya harus kuliah di UIN Alauddin Makassar agar tetap bersamanya. Dengan semangat dan tekad itu pun akhirnya saya di terima di UIN Alauddin Makassar, dalam hati saya bertanya terima kasih ya Allah, akhirnya saya bisa kuliah di kampus ini dan kuliah bersamanya. dan rasa syukur yang selalu terucap kepada-Nya bahwa saya akan tetap selalu bersamanya dalam setiap waktu. 

Begitu besar inspirasi dan dorongan yang saya dapat dari dirinya, hal yang tidak mungkin saya lakukan semua menjadi saya lakukan. Sungguh luar biasa dorongan itu sahingga saya dapat terinspirasi dari dirinya. Meskipun hal ini belu dia ketahui bahwa, dirinyalah satu-satunya yang bisa membuat saya tetap bertahan dengan komitmen dan tekad yang kuat yang pernah saya buat, dengan dirinya satu-satunya, hingga saat ini saya masih tetap bertahan dengan komitmen itu. Dirinyalah yang menjadikan saya berubah kearah yang lebih positif.

Secara tidak sadar, bahwa dirinyalah saya harus hidup dengan berani dan bertanggung jawab. saya teringat dengan kutipan kata-kata dari tuliasn senior saya "Bahwa orang yang tahu diri adalah orang yang mau berterima kasih". Meskipun kamu tidak mengatehui bahwa, kamu adalah orang yang satu-satunya yang mendorong dan menginspirasi saya. Dan seandainya kamu ada di dekat saya, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Karena dirimulah yang satu-satunya inspirasiku.

Suatu saat nanti,  kamu pasti akan mengetahui betapa berartinya dirimu di hatiku. Hingga saat ini pun saya masih tetap berada dalam koridor dan komitmen itu. biarlah waktu yang akan menjawab.

ooww,,, iya saya juga lupa, saya juga ingin meminta maaf, bahwa mungkin dalam pikiran kamu, bahwa selama ini aku melupakanmu bahwa hal itu tidak benar justru selama ini aku sangat mengingat memikirkanmu. 

Mungkin kamu merasa bahwa aku tidak memperdulikanmu, justru hal itu membuat ku sangat peduli. Setiap kali aku buka Facebook,  saya selalu membuka dindingmu, Dan mulai menulis meskipun hanya potret kamu yang aku lihat, itu sudah cukup bagiku bahkan dalam tulisan ini saya memasang foto kamu sebagai sosok yang menjadi inspirasi saya selama ini. Dan meskipun komunikasi kita jarang, jangan jadikan hal itu pemisah buat kita.

yach... inilah yang bisa saya tuliskan meskipun masih banyak kekurangan, tapi hal itu tak membuat saya berhenti untuk menulis. Semakin banyak kekurangan yang pada saya semakin saya mengetahui akan kekurangan itu dan semakin saya bisa mengubahnya. Dan sekali lagi saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih karena dirimu saya bisa menulis dan merangakai kata sehingga membentuk sebuah kalimat yang berisikan bahasa lewat tulisan meskipun belum sempat saya katakan kepadamu.


Makassar 16 Mei 2013

         Rudini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar